DBS Bank memuncaki Debtwire Asia Pacific (ex Japan) Loans League Table untuk Green and Sustainability-Linked Mandated Lead Arranger | English

Indonesia.17 Jan 2022.3 min read

Memperpanjang USD 4,86 miliar dalam bentuk pinjaman hijau dan terkait keberlanjutan pada tahun 2021 untuk mendukung perusahaan dalam memajukan keberlanjutan perusahaan


Indonesia, 17 Jan 2022 - DBS Bank Ltd., (DBS) menempati peringkat teratas dalam daftar lembaga keuangan penyedia pinjaman sindikasi Asia Pasifik (kecuali Jepang) Debtwire untuk peran mereka sebagai Mandated Lead Arranger (Pemimpin Sindikasi) Ramah Lingkungan dan Berwawasan Berkelanjutan sepanjang 2021. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut DBS menempati peringkat teratas.

Menurut daftar tersebut, selama periode ini DBS memberikan pinjaman sindikasi ramah lingkungan dan pinjaman sindikasi untuk kegiatan usaha dengan dampak sosial dan lingkungan dan pinjaman sindikasi bernilai rendah (club loan) senilai $4,86 ​​miliar dolar AS melalui 40 kesepakatan untuk membiayai peluncuran strategi ramah lingkungan dan transisi, seperti, promosi proyek energi terbarukan, bangunan ramah lingkungan, dan langkah-langkah dekarbonisasi. Nilai ini hampir dua kali lipat angka tahun 2020, yang sebesar $2,53 miliar dolar AS, melalui 16 kesepakatan. Proyek-proyek yang didanai bertujuan untuk menangani bidang-bidang utama yang menjadi masalah lingkungan, seperti, perubahan iklim, penipisan sumber daya alam dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan lain-lain.

Sebagai contoh, untuk memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi transportasi menuju masa depan mobilitas rendah karbon, DBS menyediakan Toyota Financial Services Singapore (TFSSG), anak usaha lembaga layanan keuangan Toyota Motor Corporation (Toyota), dengan pinjaman transisi senilai 150 juta dolar Singapura untuk meningkatkan penjualan Kendaraan Listrik di Singapura. Di Hongkong, bank juga memberikan pinjaman untuk kegiatan berdampak sosial dan lingkungan senilai HK$348 juta kepada Kwoon Chung Bus Holdings Limited. Ini pinjaman berkelanjutan pertama bagi perusahaan untuk mendukung upaya mereka memastikan tidak kurang dari 70% armada bus mereka akan lebih ramah lingkungan dalam lima tahun ke depan. Di      Tiongkok, DBS menandatangani kontrak pembiayaan rantai pasokan ramah lingkungan senilai RMB500 juta dengan Huaneng Tiancheng Financial Leasing Co. Ltd. untuk menyediakan layanan sewa pembiayaan untuk proyek-proyek energi terbarukan guna memfasilitasi sektor energi bersih di Tiongkok.

Yulanda Chung, Head of Sustainability, Perbankan Kelembagaan DBS, mengatakan, “Pencapaian ini menunjukkan bahwa DBS, sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif, berkomitmen untuk membantu perusahaan menghasilkan nilai jangka panjang dengan berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. Sebagai salah satu penyedia modal terbesar di dunia, bank bertanggung jawab untuk memastikan bahwa modal disalurkan untuk mendorong tujuan keberlanjutan.

Untuk lebih mendorong kemajuan keberlanjutan, DBS mendukung peningkatan pembiayaan transisi1 dan mendukung para klien dalam mengadopsi solusi tambahan namun penting untuk mengurangi jejak karbon mereka–semua diperlukan untuk memperluas dan memperdalam pasar.

Pada tahun lalu, DBS meningkatkan target keuangan berkelanjutan menjadi 50 miliar dolar Singapura hingga 2024, mempercepat agenda keberlanjutannya untuk membantu pelanggan memasukkan praktik bisnis berkelanjutan ke dalam strategi bisnis mereka secara keseluruhan. DBS juga telah berkomitmen untuk memastikan nol emisi karbon dari seluruh kegiatan operasional bank pada 2022 dan terus mengurangi jejak karbon bank sembari memajukan agenda pengadaan berkelanjutan.

 

LAMPIRAN

Daftar Lembaga Keuangan Penyedia Pinjaman Sindikasi Asia-Pasifik (kecuali Jepang) Debtwire untuk 2021: Lead Mandated Arranger (Pemimpin Sindikasi) Ramah Lingkungan dan Berwawasan Berkelanjutan
 

Peringkat

Bank

Volume

(miliar dolar AS)

Jumlah kesepakatan

Pangsa pasar (%)

 

1

 

DBS Bank

4.861

40

6,29

2

 

ANZ Bank

 

4.729

30

6,12

 

3

 

Sumitomo Mitsui Banking Corp

4.599

40

5.95

 

4

 

HSBC

4,415

38

5,71

 

5

 

Mizuho Bank

4.089

28

5,29

 

6

 

National Australia Bank

3.480

16

4,50

 

7

 

Oversea-Chinese Banking Corp

3.190

24

4,13

 

8

 

United Overseas Bank

2.720

24

3,52

 

9

 

Bank of China

2.712

30

3,51

 

10

 

MUFG

2.521

30

3,26

 

Sumber: Debtwire Par

 

[SELESAI]

 

 

Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 pasar, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World's Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan Most Innovative in Digital Banking di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan  Safest Bank in Asia  dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk Nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan wirausaha sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.